Selasa, 10 Februari 2009

an Perancis akhiri blokade Corsica


Pasukan Perancis
Feri yang menghubungkan Corsica putus sejak hari Rabu
Polisi Perancis mengakhiri blokade pelabuhan Ajaccio, Corcica, oleh pemogokan pekerja, di tengah sengketa penjualan feri negara.

Polisi anti huru hara yang didukung kendaraan lapis baja mengusir pengunjuk rasa yang memblokade pelabuhan feri di pelabuhan utama pulau itu.

Pekerja yang mogok memotong jaringan feri itu dari daratan Perancis, sehingga ratusan turis terdampar dan menganggu penyaluran.

Sengketa soal privatisasi operator feri SNCM itu membangkitkan nasionalisme di Corsica.

Pelabuhan Ajaccio dan Bastia diblok oleh karyawan perusahaan yang tersangkut hutang banyak dan direncanakan akan dijual oleh pemerintah.

Tidak ada lagi bantuan negara

Blokade itu dimulai hari Rabu, setelah polisi menahan empat nasionalis aktifis yang dituduh membajak kapal SNCM di Marseille.

Keempat aktifis itu dibebaskan hari Jumat.


Peta Corsica

Hari Sabtu, pasukan keamanan bergerak ke pelabuhan Ajaccio dan mengusir para demonstran. Tidak terjadi adanya kekerasan.

"Tujuan kami adalah memulihkan lalu lintas pelabuhan Ajaccio, yang pada awalnya diijinkan mengangkut sejumlah besar turis yang terdampat di Corsica," kata administratur pulau itu, Pierre-Rene Lemas.

SNCM banyak memiliki hutang dan terganggu oleh pemogokan dan persaingan operator operator swasta.

Bantuan lebih lanjut dari pemerintah Perancis dihambar oleh peraturan Uni Eropa dan perusahaan itu menghadapi kebangkrutan kecuali bila ditemukan pembeli.

Namun, serikat buruh dan kelompok nasionalis Corsica menentang rencan penjualan itu.

Sengketa itu menimbulkan ketegangan di pulau yang terganggu oleh kekerasan separatis selama tiga dekade.

Hari Kamis, satu roket ditembakan ke arah markas pemerintah di Ajaccio, dan menimbulkan kerusakan tetapi tidak melukai seorang pun.

Pemogokan yang mendukung penjualan juga mengganggu hubungan udara ke Corsica.

Para pengunjuk rasa memblokade dua terminal minyak di dekat Marseille yang juga dibubarkan pasukan keamanan hari Sabtu.

Tidak ada komentar: