Selasa, 10 Februari 2009

KONSEPTUALISASI RENCANA PENDIDIKAN

KONSEPTUALISASI RENCANA PENDIDIKAN

Definisi rencana (menandai aspek logis yang berbeda)dikutip dari Dror, proses persiapan /mengatur keputusan / untuk tindakan yang akan datang/ langsung mencapai sasaran.
Beberapa kunci pasti atau berhubungan dengan definisi:
(a). Orintasi kedepan
(b). Fokus pada tindakan
(c). Merencanakan sesuatu, dengan bekerja keras
(d). Saling bergantung antara mempersambungkan keputusan satu sama lain, dan
(e). Membuat keputusan yang mutlak, mencoba konsisten.
(f). Butuh untuk menyediakan sumber yang jarang antara berbagai kemungkinan kombinasi tindakan.
Rencana dapat teliti dan lihat ketika lebih dahulu pelaksanannya. Ternyata perencana yang kompeten memperbolehkan untuk kemungkinann yang tak efisien atau kelambanan oleh agen pelaksana yang bertanggung jawab. Membuat rencana tanpa mempertimbangkan segala kemungkinan tidak akan berhasil.

MULTIFUNGSI PENDIDIKAN FORMAL

Di dalam berdiskusi, ketika tidak ada berhubungan dengan matematika, pendidikan sungguh menyenangkan sebagai parameter di dalam ringkasan persamaan. Rencana pendidikan tidak pasti hanya karena keadaan ekonomi “pendapatan” beberapa kemampuan diperoleh dari sekolah. Bagaimanapun secara tidak langsung, setiap jabatan di sekolah menyumbang untuk pembangunan sekolah.
1. Sekolah selalu mengambil beberapa bagian untuk persiapan pribadi guna memperoleh mata pencaharian dan untuk mengambil bagian dalam stuktur pengembangan jabatan.
2. Sekolah dimanapun membantu pengenalan murid untuk membudayakan bersosialisasi dan mereka memperluas partisipasi.
3. Sekolah juga menciptakan kepribadian murid belajar untuk pengalaman imajinasi dunia baru, berfikir dan reaksi untuk situasi baru.
4. Sekolah juga bekerjasama dengan agen lain, memilih dan menyeleksi yang elit. Pemilihan yang lebih penting adalah identifikasi, untuk beberapa posisi jabatan tinggi yang membantu pembelajaran sekolah.
5. Akhirnya, banyak yang pergi ke sekolah adalah merencanakan untuk mengabdikan dan menambah sistem pendidikan itu sendiri, melindungi dan mengenalkan sistem intelektual baru.
Harus kita percaya persentase kelulusan sekolah pasti bertambah yang disertai oleh bertambahnya pendapatan national. Tetapi korelasi kehadiran selalu longgar dan rendah, di bagian karena multifungsi pendidikan resmi. Murid belajar menyeimbangkan secukupnya jika kurikulum berjenis dan jika kelas sedang bergairah. Sekolah ingin jadi biasa untuk bersosialisasi jika tanda kelulusan adalah kehadiran di sekolah.

LATIHAN EFEKTIF UNTUK MEMPEROLEH JABATAN

Ada negara dapat menempatkan bagian pertumbuhan orang-orang untuk bekerja secara produktif untuk menaikan pendapatan kapital. Sungguh disayangkan, pelatihan untuk berbagai pekerjaan baru mereka tidak dapat langsung ditempatkan untuk bekerja. Melainkan dibawa ke lebih berkemampuan pekerja produktif atau faktor non-manusia kedalam eksistensi produksi. Latihan efektif berguna bagi karyawan bertujuan mencari pengalaman instruktur dan pusat kesiapan ke sibukan di dalam berbagai produksi baru. Ketika tempat untuk kemapuan baru digunakan, bagaimanapun, tenaga kerja pantas di tempatkan yang mana menyediakan tempat latihan.

Beberapa syarat harus memenuhi jika negara tersebut memenuhi pemasukan buruh yang terlatih. Syarat ini terlalu sulit untuk memenuhinya. Karena kebanyakan sekolah tidak berhubungan dengan syarat. Syarat ini yaitu :
(a). Harus ada kesempatan untuk laki-laki menggunakan tenaga mereka dan kesempatan ini harus benar-benar jelas terlihat adalah tenaga kerja yang berpotensial.
(b). Harus ada perbedaan struktur
(c). Sekolah atau pelatihan harus di sediakan dalam jumlah yang cukup dan bervariasi untuk memenuhi jumlah permintaan tenaga kerja lelaki
(d). Harus ada pendorong untuk para pekerja untuk mendapatkan pelatihan jaringan pekerjaan bagi para tenaga kerja baru.
(e). Hubungan sosial juga harus mendukung syarat-syarat ini dengan cara menstimulasi seseorang supaya mereka bersaing dalam mod sehari-hari.

MENDESAK SOSIAL-POLITICAL KE DALAM RENCANA PENDIDIKAN

Pendidikan di banyak pembangunan negara mungkin menjadi layanan umum esklusif. Guna persiapan berdebat, tetapi beberapa dampak untuk rencana pendidikan. Tentu, semua persiapan sistem pendidikan adalah dibawakan dengan yuridiksi rencana pendidikan.
Bangsa yang kuat butuh komunikasi yang seksama dari pada bagian kekosongan antara masyarakat dan pembuat keputusan. Ide dan informasi harus mengalir antara daerah dan pusat area dan area daerah.

PERSOALAN KUALITAS DAN KEADILAN

Keadilan adalah keadilan yang mengakui adanya perbedaan atau keadilan vertikal, contoh biaya pendidikan bagi orang yang tidak mampu di berikan gratis tetapi bagi yang mampu tidak. Tiga usaha dapat membuat memperluas kesempatam pendidikan jadi semakin besar bagian populasi menjadi penerima program sumber daya manusia.

Empat konsep kewajaran:
1. Memberikan beberapa kwalitas sekolah yang sama.
2. Memberikan sekolah minimum untuk tiap murid
3. Jaminan pendidikan untuk tiap individu guna daerah yang potensial untuk perkembangn jiwa
4. Memberikan tiap anak sekolah yang panjang untuk belajar (untuk memberikan pemakaian uang atau waktu mengajar).

Kriteria kewajaran di dalam efisiensi daftar di bawah adalah versi alternatif dari diatas:
1. Mengakui murid mulai dengan menghakimi yang mempunyai potensi besar untuk belajar dan proses itu dapat di peroleh dari sumber yang mendukung sekolah.
2. Sekolah memberikan sebagian besar atau memberikan investasi pendidikan menyebabkan timbulnya respon yang besar: betah di sekolah, ciri-ciri yang bagus, dan permintaan untuk tetap di sekolah.
3. Prioritas investasi di sekolah sebaiknya ditingkatkan dan lokasi dimana keuntungan dalam produktifitas harus melebihi kerugian.

SEKOLAH SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK NILAI REORIENTASI

Satu-satunya sekolah memberikan individu lebih dari kemampuan melek huruf dan beberapa kejuruan yang belum sempurna, individu mampu berpastisipasi penuh dalam perkembangan. Sekolah membuat kontribusi besar dengan memperluas secara horison, memberikan mereka kapasitas dengan situasi baru, dan mereka menyiapkan aktifitas inofatif.

Ketika pendidikan kejuruan di bawah keputusan, sebaiknya banyak untuk menanamkan perilaku kecakapan kerja sebagai spesific kemampuan belajar, untuk perilaku dan motivasi menetapkan bagaimana kemampuan digunakan. Di rencana kejuruan pelatihan tingkat kedua , contohnya adalah dapat memilih jabatan antara polisi atau kombinasi mereka :
(a). Sekolah dapat mengatur latihan keahlian khususnya (supir tractor atau tukang kayu)
(b). Sekolah dapat fokus belajar ilmu pengetahuan (termasuk memiliki gagasan membuat peralatan untuk murid)
(c). Murid dari tahun pertama di sekolah dapat memberikan mesin permainan dan ilmu pengetahuan,.
(d). Beberapa termasuk menulis, betul-betul memiliki pendidikan yang luas sebagai investasi menjadi syarat informaasi tentang jabatan.
Wewenang politik, murid dapat datang untuk basis bagian tertentu yaitu konsensus dan mungkin ideologi tertentu, yaitu adalah nilai kekuatiran yang biasa. Tetapi wewenang kejuruan individu adalah dengan kekuatiran pribadi dan karir sendiri.
Kesuksesan mengandalkan kapasitas untuk menghitung dan menentukan swatantra agen istimewa mayoritas individu adalah karyawan sendiri.

MENENTUKAN HASIL KONTEKS PENDIDIKAN SOSIAL

Sarjana sosial belajar pendidikan yang berbeda sebagai pentingnya pendidikan yang resmi untuk perubahan sosial, dan sama menerima posisi penulis yang berbeda menurut persoalan yang istimewa. Pendidikan disekolah, pendek dan pajang , lebih tekun daripada ketekunan dari segi sosial? Nyatanya, masyarakat berkembang sampai generasi sistem pendidikan yang rumit dan alat pembantu pelatihan, bersama dengan kebudayaan lain memepengaruhi kompleks kehidupan masyarakat, itu tidak akan memproses kompleks teknologi dan produktif ekonomi yang tinggi.

Jika satu cara perubahan lain, berdampak pada pendidikan yang mengandalkan masyarakat besar melebihi kecepatan institusi non-pendidikan membuat kapasitas sekolah mempunyai penanaman murid.

Pendidikan menjadi jaringan yang menarik sebagai bahan pembangunan. Orang-orang meminta sekolah yang paling sedikit dimana mereka tetap melihat anak-anak mereka di sekolah dan dapat selalu yakin perkembangnanya.

Konsentrasi pendidikan di pusat kota dan posisi resmi di pembanguna national mengurangi dampak tiap mereka bersosialisasi. Beberapa ekonomi yang kuat, politik, dan aktivitas kebudayaan daerah berhubungan dengan drup elit.

Konvensionil dari rencana pendidikan berhubungan baik juga dengan tenaga kerja/; untuk itu dan alasan lain menerima tempat subordinat diseluruh polisi nasional.memikirkan rencana pendidikan sebagai nomor ramalan implementasi melatih perbedaan jabatan dan melupakan kepentingan lain yang berdampak pada pendidikan dan program pendidikan pada akhirnya tak dapat di percaya dan sering mengetahui perkembangan prioritas.

Tidak ada komentar: